Baca: Nahum
1:2-8
Tuhan
itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan;ia mengenal
orang-orang yang berlindung kepada-Nya.
Nahum 1:7
Kitab Nahum
memberi gambaran yang lengkap tentang siapakah Allah. Allah bisa hadir sebagai
sosok yang cemburu dan pem-balas (ayat 2), tetapi sekaligus Allah juga hadir
sebagai Tuhan yang panjang sabar dan besar kuasa-Nya (ayat 8). Allah bisa
berada dalam puting beliung dan badai, tetapi Ia juga Tuhan yang baik. Oleh
sebab itu ja-nganlah bertanya: Tuhan, Engkau di mana? Tuhan ada di
mana-mana dan sekalipun murka, Ia tetaplah Tuhan yang baik. Ketika kenyataan
dan keadaan berubah menjadi
badai yang menakutkan, lakukanlah hal-hal ini:
Larilah hanya kepada Tuhan
karena di sana ada tempat peng-ungsian. Musibah meletusnya Gunung Merapi memaksa pemerintah
setempat mendirikan tenda-tenda pengungsian. Di sanalah penduduk merasa aman
dari bencana. Ke manakah kita lari mencari pengungsian ketika badai hidup
datang tiba-tiba? Jangan lari ke mana-mana, larilah hanya kepada Tuhan Yesus
saja. Pasti aman dan ada damai sejahtera.
Percayalah ada jaminan bahwa
Tuhan mengenal kita. “Ia menge-nal orang-orang yang berlindung kepada-Nya.”
Ke mana kita
lari ke sana-lah masa depan kita ditentukan. Kita lari menjauh dari Tuhan atau
mendekat kepada-Nya?
Tuhan berkuasa melakukan di
luar kemampuan kita. “...menye-berangkan mereka pada waktu banjir” (ayat 8). Banjir membuat orang panik
dan menyerah pada keadaan. Tuhan sanggup menolong di saat kita panik dan tidak
tahu lagi apa yang harus kita perbuat. Bagi Tuhan, banjir dan badai
adalah masalah kecil. Yang penting jangan mengecilkan Tuhan agar kuasa-Nya
menjadi nyata. —Pdt. Andreas Gunawan Pr.
Berpikir positif bahwa Tuhan itu baik akan membuat sikap
kita positif ketika menghadapi badai kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama : ________________________________________________
E-mail: _______________________________________________
Komentar Anda : ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________