Tentang Sanggar Mitra Sabda

Foto saya
PROFIL Sanggar Mitra Sabda adalah sebuah Lembaga Swadaya Gerejawi, Mitra Gereja/ Lembaga bagi pemulihan relasi dengan Allah; dengan diri sendiri, dengan sesama dan dengan lingkungannya.

Rabu, 27 Oktober 2010

Mertua Dan Menantu

Baca: Rut 1:7-18
...sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki. Rut 4:15

Seorang pendeta menggunakan ilustrasi ini dalam khotbahnya. Anggota jemaatnya, seorang ibu, bertanya mengapa Tuhan tidak mendengarkan doanya. “Apa yang Ibu doa¬kan?” Tanya sang pendeta. “Saya doakan agar anak saya bercerai dari istrinya, sebab istrinya tidak menghormati saya, ia jahat terhadap saya,” jelas si ibu. Pendeta itu menyimpulkan bahwa Tuhan tidak mengabulkan doa yang tidak punya maksud baik (Yakobus 4:3).

Saya terpekur sembari membatin, sede¬mikian buruknyakah hubungan mertua menantu, sampai menginginkan anaknya bercerai. Tidakkah si ibu berpikir, dengan perceraian, mungkin ia bahagia, tetapi, apakah putranya akan sebahagia dirinya berpisah dari istrinya?

Tak dapat dipungkiri, dewasa ini masih saja terdengar isu hubungan mertua menantu yang jauh dari harmonis. Tetapi, lihatlah Naomi dan Rut. Hubungan mereka begitu mesra. Pasti ada yang dilihat oleh Rut dari Naomi, yang membuatnya bisa menghormati dan mengasihi mertuanya itu, dan sebaliknya (Rut 1:16-17; 4:15).
Jika kita seorang mertua, apakah perkataan, dan tindakan kita penuh pengertian seperti Naomi? Jika kita seorang menantu, apakah kita mengasihi mertua kita, seperti Rut? Bagaimanapun juga kalau tidak ada dia, ibunya, tidak akan ada suami kita bukan?

Sebagai mertua, sanggupkah kita berdoa seperti Grace Crowell, “Tak ada kata-kata yang memadai untuk mengucapkan syukur kepada-Mu, ya Tuhan, untuk istri putraku... Aku merelakan putraku bagi dia, aku yang telah begitu lama menyiapkan putraku dengan penuh kasih sayang untuk dia...” —Liana Poedjihastuti.

Cintai dan hormati mertuamu, jangan jahat
terhadapnya. Engkau sekarang memang seorang menantu,
tetapi besok engkau juga akan menjadi mertua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama : ________________________________________________
E-mail: _______________________________________________
Komentar Anda : ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________