Baca: Yeremia
32:27
“Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu
apa pun yang mustahil untuk-Ku?” (Yeremia 32:27).
Seorang janda kebingungan mencari tanda terima pembayaran hutangnya.
Dia sudah mencari di semua almari dan laci yang ada di rumahnya, tetapi tanda
terima itu tidak juga ditemukan. Dua hari yang lalu penagih hutang datang ke
rumahnya dan memaksanya untuk membayar hutangnya. Padahal dia sudah
membayarnya. Penagih hutang meminta dia menunjukkan tanda terima pelunasan
hutangnya, tapi saat itu ia tidak bisa menunjukkan tanda terima tersebut.
Penagih hutang tak mau tahu. Baginya yang penting bukti. Jika tak ada bukti,
maka berarti ia belum membayar. Janda itu meminta waktu beberapa hari untuk
mencari kuitansi itu. Bisa dimengerti betapa cemas janda itu karena kuitansi
tersebut belum ditemukan. Dalam keputusasaan itu ia berlutut, berdoa memohon
pertolongan Tuhan.
Pada saat itu dua ekor
kupu-kupu yang indah terbang memasuki rumahnya. Anak janda itu yang melihat
kupu-kupu itu mengejar dan berusaha menangkapnya. Kupu-kupu itu jatuh di
belakang sebuah peti. Si anak lalu memindahkan peti itu… dan di tempat tersebut
kuitansi yang sedang dicari ibunya tergeletak.
Betapa gembira janda
itu. Ia dan anaknya berlutut mengucap syukur. Pada waktu penagih hutang datang,
janda itu menunjukkan tanda terima lengkap dengan tanda tangan pemberi hutang.
Tuhan mendengar doa janda itu dan memakai kupu-kupu untuk menolongnya (ide
ceritera Pdt. Nehemiah Mimery).
Sesungguhnya, Allah selalu punya
cara istimewa untuk menolong kita. Tiada yang mustahil bagiNya. Karenanya, jangan berkecil hati. Percaya saja. —Liana
Poedjihastuti
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur. –Filipi 4:6