Tentang Sanggar Mitra Sabda

Foto saya
PROFIL Sanggar Mitra Sabda adalah sebuah Lembaga Swadaya Gerejawi, Mitra Gereja/ Lembaga bagi pemulihan relasi dengan Allah; dengan diri sendiri, dengan sesama dan dengan lingkungannya.

Minggu, 31 Oktober 2010

Hanya Untuk Dicintai

Baca: Mazmur 127:3
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka daripada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah.
Mazmur 127:3

Hati kita miris mendengar dan melihat kekerasan yang dilakukan oleh orangtua kandung terhadap anak-anak mereka sendiri. Belum lama, kita dibuat terperangah oleh kekerasan yang dilakukan oleh seorang ibu di Jakarta Utara, terhadap putranya yang baru berusia 5 bulan, mengakibatkan kedua ta-ngan dan kaki sang putra patah. Kita tak habis pikir, apa yang bisa dilakukan seorang anak berusia lima bulan untuk membangkitkan amarah ibunya? Paling-paling dia menangis, merasa tak nyaman karena lapar atau buang kotoran. Anak yang seharusnya sedang lucu-lucunya, menggemaskan, berceloteh, dan penuh gelak tawa, harus terbaring mengenaskan.

Kadang terbersit dalam pikiran saya, jika orangtua tidak dapat memberikan kasih sayang, bahkan hanya menyakiti anak, tidakkah sebaiknya mereka tak usah memiliki anak? Bagaimana pendapat Anda?

Dari hari ke hari kekerasan terhadap anak semakin marak. Pelakunya, sayang sekali, justru lebih banyak dilakukan oleh para ibu. Tangan ibu, yang mengandung dan melahirkan, tangan yang seharusnya membelai dan memeluk dengan penuh kasih sayang, menjadi liar tak terkendali, lalu menggampar dan mengemplang.

Anakmu bukan milikmu, demikian bunyi salah satu baris puisi penyair asal Lebanon, Kahlil Gibran. Ya, anak adalah milik Tuhan yang dika-runiakan, dititipkan kepada kita. Bagi kita yang mendapat karunia itu harus menjaganya dengan sepenuh hati. Sebab ia, si buah hati, bukan sebagai aset ketika kita tua nanti, pantas menerima yang terbaik demi kebahagiaannya semata. —Liana Poedjihastuti

Anak-anak dilahirkan untuk dicintai bukan untuk disakiti.