Baca: Amsal 13:13-16
Siapa
meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa yang taat kepada
perintah, akan menerima balasan
(Amsal
13:13).
Seorang ayah mewariskan tanah perkebunan
kepada kedua anaknya laki-laki dengan pesan agar tanah itu jangan dijual kepada
siapapun karena di dalam tanah itu tersimpan harta karun yang luar biasa
besarnya. Setelah si ayah meninggal, kedua anak itu terus menggarap tanah
tersebut namun tidak juga menemukan harta karun. Kemudian, salah seorang
anaknya menyadari bahwa yang dimaksud harta karun oleh ayahnya adalah panen
luar biasa yang setiap kali terjadi dan hasil kebun itu selalu dibeli orang
dengan harga mahal. Dimanakah letak rahasia keberhasilan kedua anak itu?
Percaya bahwa yang
dikatakan ayahnya adalah sebuah kebenaran. Mereka tidak main-main, melainkan percaya pada apa yang dikatakan
oleh ayahnya. Mereka juga tidak serakah lalu menebang semua pohon hanya untuk
mencari harta karun. Kepercayaan adalah modal untuk memiliki apa yang
dijanjikan. Sejauh mana kita percaya bahwa firman Tuhan adalah sebuah
kebenaran?
Taat kepada apa
yang dijanjikan tanpa mencoba yang lain. Kedua anak itu tidak coba-coba untuk merombak kebun peninggalan
ayahnya. Ditaati apa yang dipesankan ayahnya bahwa ada harta karun di tanah
warisan itu. Jangan memodifikasi firman Tuhan, sebab apa yang disabdakan Allah
sempurna. Kita diminta untuk menaatinya. Hanya itu!
Sikap kita terhadap
firman Tuhan. Anak yang meremehkan
nasihat yang baik dari orangtuanya akan menyesal di kemudian hari ketika yang
diucapkan orangtuanya berakibat negatip. Pilihlah untuk taat kepada Firman-Nya. Kebahagiaan menanti Anda. —Pdt. Em. Andreas
Gunawan Pr.
TAAT
T=Tuhan berfirman, A=aku percaya dan melakukan,
A=aku melakukan yang aku bisa, T=Tuhan melakukan yang
aku tidak bisa.